Agar Warga Memahami Bahaya Narkoba, Satgas TMMD Berikan Penyuluhan

Tanah Laut - Bertempat di Aula Desa Telaga Langsat, Kec. Takisung, Kab. Tanah Laut, Satgas TMMD Ke-117 Kodim 1009/Tanah Laut, kembali melaksanakan kegiatan sasaran non fisik yakni Penyuluhan Bahaya Narkoba, kepada masyarakat dan aparat Desa Telaga Langsat, Senin (24/07/2023).

Baca juga: BNPT RI dan FAMII Bahas Startegi Pencegahan Radikalisme dan Torisme di Indonesia

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Danramil 1009-01/Jorong Kapten Inf Haris selaku koordinator kegiatan, Kepala Desa Telaga Langsat Bpk. Rudi Cahyo Purnomo, Penyuluh Narkoba Ahli Pertama BNNK Tanah Laut Bpk. Abdullah Miftakhul Yaqin, S.I.Kom., selaku narasumber, serta TKK BNNK Tanah Laut Bpk. Irwan Hady Suhardy, A. Md.Kom.

Bpk. Abdullah Miftakhul Yaqin, S.I.Kom., selaku narasumber menyampaikan bahwa, penyuluhan Narkoba adalah salah satu upaya pendekatan yang dilakukan oleh BNN dengan tujuan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan Narkoba, dengan harapan adanya perubahan sikap, tingkah laku dan pengetahuan para peserta penyuluhan.

Baca juga: Perkuat Tusi dan Efektivitas Kinerja, Humas Lapas Karanganyar Gelar Rapat Evaluasi Bulanan

"Permasalahan penyalahgunaan Narkoba adalah hal yang tidak bisa hilang hanya dengan melakukan pemberantasan saja, namun perlu adanya edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat secara umum. Melalui kesempatan ini juga kami ucapkan terimakasih kepada Satgas TMMD ke-117 Kodim 1009/Tanah Laut yang telah memberikan ruang dan waktu bagi kami untuk melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat mengenai dampak buruk narkotika dan cara menghindari penyalahgunaan Narkoba terkhusus bagi masyarakat Desa Telaga Langsat, " tuturnya.

Maka dari itu sosialisasi dan pemahaman bahaya Narkoba bagi siswa-siswi sangat penting karena dengan begitu siswa-siswi dapat memiliki pemahaman yang sama yaitu penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba tidak boleh dilakukan karena dapat menimbulkan masalah dan efek negatif yang lebih besar. Sosialisasi atau penyuluhan mengenai Narkoba tidak dapat dilakukan oleh BNN sendiri. 

Baca juga: PK Bapas Nusakambangan Lakukan Pendampingan Proses Penyidikan ABH

"Keterlibatan Pemerintahan Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda dan keluarga sangat penting dalam membantu BNN memberantas penyalahgunaan Narkoba. Hal ini dikarenakan penyalahgunaan Narkoba bisa dilakukan siapa saja, melalui apa saja dan dimana saja. Oleh sebab itu diperlukan sinergitas antar stakeholder agar permasalahan penyalahgunaan Narkoba dapat diatasi bersama-sama, " pungkasnya.(pendim1009).